Mie Jowo-isme
Tetapi di jaman sekarang ini, kuliner itu telah berkembang menjadi jenis mata pencaharian. Bisa jadi jenis wisata. Juga menjadi wahana menjalin pertemanan, untuk alasan pertemuan dan juga alasan ketemu konco lawas.
Di lingkungan alumnus Biologi 2 Smalsa ternyata juga ada fenomena kulinari ini. Ada satu makanan yang sangat legendaris. Dan sangat terkenal. Saking terkenalnya begitu disebut jenis makanan ini, anggota paguyuban ini langsung bereaksi. Makanan itu adalah MIE JOWO!
Ya mie jowo. Ini adalah jenis makanan entah dari mana asalnya. Mungkin dari negoro Cino. Sama dengan mie-mie yang lain. Mirip mie instan juga.
Tapi mie jowo ini mie yang dimasak dengan cara tradisi wong Jowo. Biasanya dimasak dengan kuah. Bumbunya juga khas warisan orang Jawa.
Bagi orang yang berasal dari Jawa tentu sangat mengenal rasa mie jowo ini.Kembali ke paguyuban bioda Smalsa. Begitu ada yang melempar pernyataan: Mie Jowo piye? Maka reaksi pun sangat beragam. Ada yang langsung membuka buku diary, untuk melihat waktu luang. Ada yang melihat kalender, untuk ngepaske waktunya. Ada yang tak berkomentar, karena enggan untuk ikut bergabung beli dan makan mie jowo sesama alumni.
Keenganan ini tentu saja ada banyak alasan. Mungkin karena tempat tinggalnya jauh, bahkan di kota yang berbeda. Karena kebanyakan yang kumpul-kumpul sambil jajan mie jowo ini adalah mereka yang tinggal di Solo Raya. yah...mereka yang tinggal di Kota Solo, kemudian agak ke selatan Kabupaten Sukoharjo serta Kabupaten Klaten.
Fenomena mie jowo di kalangan alumni bioda Smalsa ini memang sangat unik, luar byasah dan mungkin layak masuk rekor muri.
Layak kalau disebut sebagai MIE JOWO-ISME....Fenomena yang layak dikupas dan diselidiki pakai ilmu sosial yang mumpuni dan kekinian....jadi semacam madzhab atau aliran dalam diskursus ilmu sosial...hihihi
MIE JOWO PIYE?
SUWE RA MIE JOWO....
Komentar
Posting Komentar